Allah berikan Rezeki dari Langit & Bumi


Allah Berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ ۚ هَلْ مِنْ خَالِقٍ غَيْرُ اللَّهِ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ فَأَنَّىٰ تُؤْفَكُونَ 


Arab-Latin: Yā ayyuhan-nāsużkurụ ni'matallāhi 'alaikum, hal min khāliqin gairullāhi yarzuqukum minas-samā`i wal-arḍ, lā ilāha illā huwa fa annā tu`fakụn 

Arti: Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepada kamu dari langit dan bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)? 

Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan) Wahai manusia, ingatlah nikmat Allah kepada kalian dengan hati, lisan dan anggota badan kalian, tidak ada Khaliq bagi kalian selain Allah yang memberi rizki kepada kalian dari langit dengan hujan dan dari bumi dengan air, barang tambang dan lainnya. Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, tiada sekutu bagiNya, maka bagaimana kalian bisa dipalingkan dari tauhid dan ibadah kepadaNya?

Proposal “Gema Sholawat dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H/2019 M”


Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Teriring do’a semoga Bapak/ ibu senantiasa dalam keadaan sehat & sukses dalam menjalakan aktivitas sehari-hari.

Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta untuk membuktikan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.:
Firman Allah: Artinya: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Surat Al-Ahzab ayat 21)
Firman Allah: Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.(Surat Al-Ahzab ayat 56)
Maka kami Keluarga Besar Panti Asuhan Yasibu mengadakan kegiatan “Gema Sholawat dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H/2019 M yang Insha Allah akan dilaksanakan nanti pada :

Hari, Tanggal : Jum’at Legi, 22 November 2019
Jam                       : 05.00 - Selesai
Tempat              : Panti Asuhan Yasibu
-          Shoawat
-          Pengajian Umum
-          Santunan 100 Yatim Dhuafa



Demikianlah Surat Permohonan bantuan ini kami sampaikan, dan atas perhatian dan sumbangsih kaum muslimin/at kami ucapkan terima kasih. Semoga amal dan budi baik Bapak/ Ibu dapat menjadi berkah dan barokah bagi kita semua. Aamiin.


وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Ketua Yayasan Insan Indonesia Bersatu
wa

Silaturahmi Kepala Staf Menarmed 1/PY/2 Kostrad beserta Persit KCK Koorcab XXIII Peduli Anak yatim.











Malang ;- Kepala Staf Resimen (Kasmen) 1/PY/2 Kostrad, Letkol Arm Dodot Sugeng Hariadi S.E , melaksanakan anjangsana di panti asuhan anak Yatim Piatu Yasibu di Jalan Gadang, Kelurahan Arjowinangun Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Jumat (1/11/2019) sore.

Kegiatan anjangsana ini diikuti oleh Perwira sandi Kapten Inf Sulistiyono, Perwira seksi personil Letda Arm Vendi Sudibiyo, Perwira seksi teritorial Letda Arm Suyono,dan Pengurus Persit cabang XXIII PG 2 Divif 2 Kostrad serta prajurit Denma Menarmed 1/PY/2 Kostrad.

Dalam kesempatan terpisah,
Danmenarmed 1/PY/2 Kostrad Kolonel Arm Didik Harmono mengatakan, anjangsana rombongan keluarga besar Menarmed 1/2 Kostrad ke Panti asuhan Yasibu ini, dalam rangka Program Pembinaan Teritorial (Binter) Satnon kowil Menarmed 1/PY/2 Kostrad yang dicanangkan dari Komando atas yang didalamnya ada kegiatan anjangsana bersama masyarakat .
Kegiatan anjangsana ini merupakan bentuk kepedulian keluarga besar Menarmed 1/PY/2 Kostrad dalam membantu anak- anak dipanti asuhan yg sudah tidak memiliki orang tua maupun yg tidak mampu ekonominya agar terbantu lebih baik kehidupannya.

Kegiatan anjangsana ini sesuai dengan arahan dari Panglima divif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto,S.A.P,M.Si,M.Tr(Han)
Bahwa kegiatan Binter ini agar lebih membantu meringankan ekonomi kehidupan anak- anak yang kurang beruntung dan memotivasi anak-anak tidak mampu agar tetap semangat.

Bapak Eka selaku Ketua pengurus Yayasan panti asuhan Yasibu mengatakan Kami dari pihak pondok mengucapkan terimakasih kepada Prajurit TNI khususnya Komandan Resimen Armed Putra Yudha dalam hal ini diwakili oleh Letkol Arm Dodot Sugeng Hariadi S.E yang sudah peduli mengunjungi anak anak kami, TNI dicintai dan manunggal bersama rakyat, " Ujarnya 

wa

Berhati-Hati dalam Menjaga Harta Anak Yatim



Allah berfirman dalam surat al-Kahfi ayat 82:

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ذَلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا (٨٢)


“Adapun dinding rumah itu  adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh.” (Al Kahfi: 82).
.
Diberitakan bahwa dikarenakan keshalihan orang tua, Allah menjaga dan memelihara sang anak, serta tidak mengecewakan orang tua. Oleh karenanya, keshalihan orang tua itu akan berpengaruh pada sang anak, bahkan manfaat itu tidak terbatas pada sang anak semata, tapi juga berdampak kepada cucu-cucunya.
Islam sangat memperhatikan kemungkinan terburuk yang akan terjadi jika terjadi perselisihan di antara manusia, terutama mengenai harta. Oleh karena itu, Islam mengenal akad tautsiqah (pengikat kepercayaan) dan juga persaksian-persaksian, agar nantinya tidak ada yang terzhalimi. Dalam penyerahan harta anak yatim tersebut pun, sangat disarankan untuk mendatangkan saks-saksi agar jika nantinya anak yang menerima harta tersebut menyatakan harta yang diterimanya kurang, maka dia bisa menuntut dan memiliki bukti, begitu pula jika nantinya anak tersebut menuntut orang yang menjaga hartanya, maka orang yang menjaga hartanya pun bisa menunjukkan bukti penyerahannya.
Kesimpulan
1.      Anak yatim adalah anak yang ayahnya telah meninggal semenara dia belum baligh. Apabila telah baligh maka tidak lagi dinamakan sebagai anak yatim.
2.      Apabila anak yatim telah baligh, merdeka, berakal dan sudah bisa mengelola harta dengan baik, maka anak tersebut memiliki hak untuk mengambil hartanya yang dititipkan kepada walinya.
3.      Wali yatim yang miskin hanya boleh mengambilnya dalam keadaaan sangat membutuhkan dan itupun dianggap sebagai utang yang harus dia kembalikan jika dia memiliki kelapangan untuk membayarnya.
4.      Disunnahkan ketika menyerahkan harta anak yatim kepadanya untuk mempersaksikannya kepada saksi-saksi agar menghindari perselisihan di kemudian hari.
Saran
Jika seseorang merasa tidak mampu menjaga amanah untuk menjaga harta anak yatim, maka janganlah dia menerima tawaran untuk menjaga hartanya atau menawarkan diri untuk menjaga harta anak yatim. Karena ini adalah amanah yang sangat besar. Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menasihati Abu Dzar Radhiyallahu anhu, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِنِّى أَرَاكَ ضَعِيفًا وَإِنِّى أُحِبُّ لَكَ مَا أُحِبُّ لِنَفْسِى لاَ تَأَمَّرَنَّ عَلَى اثْنَيْنِ وَلاَ تَوَلَّيَنَّ مَالَ يَتِيمٍ
Wahai Abu Dzar! Sesungguhnya saya melihatmu sebagai orang yang lemah. Saya menyukai untukmu apa yang saya sukai untuk diriku. Janganlah kamu menjadi pemimpin walaupun kamu hanya berdua dan janganlah kamu mengurus penjagaan harta anak yatim.

Demikian tulisan ini dan mudahan bermanfaat. Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang memperhatikan anak yatim sehingga Allâh Azza wa Jalla memasukkan kita ke dalam surga dekat dengan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
wa

PROFIL


LEGALISTAS YAYASAN INSAN INDONESIA BERSATU MALANG

 Akte Notaris: Nomor 10, tanggal 14 Mei 2019 oleh IKA DYAH WARSITO, S.H., M.HUM., M.KN.

SK Menkumham RI: Nomor AHU-0009842.AH.01.12.TAHUN 2019,Tanggal 24 Mei 2019

NPWP: 31.402.764.0-623.000

STP Yayasan Nomor : P2T/69/07.03/01/XI/2019 



Visi
Menjadi Yayasan Nirlaba guna mewujudkan Insan Indonesia Bersatu dalam kemandirian


Misi
·        Mendidik anak yatim dan dhuafa dengan system pendidikan asrama yang berkualitas agar menjadi manusia yang berakhakul karimah, beraqidah kokoh kuat terhadap Allah SWT dan syariat-Nya.
·       Memberikan bimbingan keterampilan kepada umat maupun anak asuh agar mampu menunjang pencapaian prestasi akademik & non akademik.
·       Menyelenggarakan program-program untuk memberdayakan potensi umat maupun anak asuh agar memiliki keterampilan tinggi dan bermental entrepreneur.

MOTTO

Mewujudkan Kebersamaan, Membangun Kemandirian.








UCAPAN TERIMA KASIH UNTUK DONATUR



Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Syukur Alhamdulillah..
Pelaksanaan santunan Lebaran Yatim di Panti Asuhan Yasibu telah terlaksana dengan sukses, lancar, aman dan Insya' Allah berkah.

Kami ucapkan terima kasih atas doa, dukungan dan  kepercayaan para Bapak/ Ibu Dermawan yang telah menyalurkan ke PANTI ASUHAN YASIBU.

Kami do'akan Allah SWT senantiasa melimpahkan tolong & kurnia-Nya kepada panjenengan.
Senantiasa dilimpahkan kesehatan yang paripurna
Diberikan rezeki yang banyak barokah
Dikabulkan serta dilancarkan apa yang menjadi hajat panjenengan
Keluarga yang tentram sakinah mawadah wa rohmah
Selamat dunia & akhirat
Mendapat syafaat rosulullah Muhammad SAW dihari yaumul kiamah kelak
Aamiin Yaa Robbal'alamin.

Wassalam
Ketua Panitia Lebaran Yatim 1441 H
"Mencintai, Memulyakan dan Memandirikan Anak Yatim"

REKENING DONASI 
1.       BCA (KCP Sukun, Kota Malang)
No. Rek. : 4485.444.999
atas nama Yayasan Insan Indonesia Bersatu Malang

2.       BANK MANDIRI (KCP Malang Galunggung)
No. Rek. : 1440.0125.7698.6
atas nama Yayasan Insan Indonesia Bersatu Malang

3.       BANK SYARIAH MANDIRI (KC MALANG PASAR BESAR)
No. Rek. : 7678.877.888
atas nama Yayasan Insan Indonesia Bersatu Malang

4.       BRI (Cabang Martadinata Malang)
No. Rek.: 0344.0100.1747.564
atas nama Yayasan Insan Indonesia Bersatu Malang

5.       BRI SYARIAH (KC MALANG SOETTA)
No. Rek. : 1005.333.818
Atas nama Yayasan Insan Indonesia Bersatu Malang

6.       BANK JATIM (Cabang Malang)
No. Rek. : 0047.714.303
Atas nama Yayasan Insan Indonesia Bersatu Malang

7.       BNI (Cabang UNIBRAW Malang)
No. Rek. : 0884.294.210
Atas nama Yayasan Insan Indonesia Bersatu Malang


wa

SUDAH SEHARUSNYA KITA BERSYUKUR KEPADA ALLAH SWT


Karena mencintai harta dan anak-anak adalah sesuatu yang menjadi tabiat kebanyakan jiwa, sehingga akan menyebabkan lebih dia utamakan daripada kecintaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan hal itu akan mendatangkan kerugian yang besar.

Kecenderungan hati terhadap harta juga digambarkan oleh Allah SWT, yang Artinya : “Hai Orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi. (Surat Al-Munafiqun ayat 9)

Ketertarikan orang terhadap harta akan memunculkan beberapa sikap. Kita tak perlu heran jika orang-orang akan mendekat kepada mereka yang memiliki harta melimpah. Sementara dapat kita saksikan mereka yang tak punya sepeser harta akan cenderung dijauhi orang-orang.

Kita mungkin menangis saat kehilangan harta. Sebaliknya, kita akan melonjak riang begitu memperoleh harta.Sejatinya kita harus menelisik kegembiraan kita kala mendapat harta. Kita juga harus memeriksa kesedihan kita saat berpisah dengan harta.Kita seharusnya bertanya apakah kegembiraan kita kala mendapatkan harta disebabkan hanya pada jumlahnya yang bertambah? Atau kita gembira karena kita memperoleh harta tersebut dengan jalan yang benar?

Apakah harta tersebut adalah harta halal? atau justru berasal dari harta yang haram? jika kita menyadari kita memperoleh tambahan harta dari jalan yang tidak benar lalu kita masih tetap bergembira, kita harus bertanya kita bergembira untuk apa?

Kita justru harus sedih sebab bertambahnya harta akibat diperoleh dari jalan yang Allah murkai. Jika kita amat gembira karena kita mendapat jutaan harta karena korupsi, maka sifat kecenderungan terhadap yang harta yang alami sudah bergeser. Berubah menjadi kecenderungan pada hal-hal yang salah.
Begitu pula saat kita kehilangan harta. Jika berkurangnya harta karena kewajiban-kewajiban seperti zakat atau melunasi utang, seharusnya kita bersyukur. Jika berkurangnya harta bersebab amaliyah sunah seperti infak, wakaf, menolong sesama Muslim maka justru kita harus bahagia. Sejatinya yang habis dibelanjakan di jalan Allah tak benar-benar habis.

Justru harta tersebut masih utuh dan abadi. Sebabnya, harta yang dibelanjakan di jalan Allah akan menjadi saksi perbuatan amal kita di akhirat. Sementara harta yang kita tahan sejatinya itulah yang habis. Karena tidak akan menjadi pemberat amal saat pengadilan Allah digelar di Hari Akhir. Insha Allah

Salurkan Infak Anda ke rekening Panti Asuhan Yasibu:
Mandiri                 : 144-00-1257698-6
BRI                       : 6381-01-011934-53-5
BRI Syariah          : 1005333818
a.n. Yayasan Insan Indonesia Bersatu.

wa

Sedekah memiliki lima keutamaan.


Ustadz Arifin Ilham meninggalkan pesan yang amat berharga bagi umat muslim agar bersedekah.
Pesan ini diunggahnya pada Sabtu, 18 Mei 2019 atau empat hari sebelum wafat di Rumah Sakit Gleneagle George Town, Penang, Malaysia.
Pesan Ustadz Arifin Ilham sebelum meninggal ini berupa rekaman video yang sepertinya sudah lama. Ini terlihat dari saat ia memberikan tausiyah, masih dalam keadaan sehat. Badannya pun terlihat tegap berdiri saat menyampaikan dakwah dengan suaranya khasnya yang serak tapi lantang itu.
Beliau berkata:
“Ketika seorang mengalami sakaratul maut, berandai-andai kembalikan kami ke muka bumi sedetik saja, pasti bersedekah.”
“Sedekah memiliki lima keutamaan.”
“Ibnu Qayyim Aljauzi menjelaskan, kenapa tidak disebut shalat, puasa, haji, tapi malah bersedekah? (Yang disesalkan karena tidak dilakukan).”
“Pertama sedekah sangat meringankan sakaratul maut.”
“Kedua, lampu yang paling terang di alam kubur.“
“Ketiga, pintu surga yang paling besar terbuka adalah assakhoya, yang dilewati orang dermawan.“
“Keempat, tanda ibadah diterima adalah senangnya bersedekah.“
“Kelima, paling sulit menghadapi hisab adalah harta. Darimana harta didapat dan dikemanakan.”
“Maka bersyukurlah hamba Allah yang mensedekahkan jariyah hartanya walau dia wafat, maka harta itu terus mengalir sampai hari Kiamat."

Allah Berfirman:

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ 

Arab-Latin: Wa anfiqụ mimmā razaqnākum ming qabli ay ya`tiya aḥadakumul-mautu fa yaqụla rabbi lau lā akhkhartanī ilā ajaling qarībin fa aṣṣaddaqa wa akum minaṣ-ṣāliḥīn 


Artinya: “Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata, “Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh.”
(Al-Munafiqun: 10)
wa

Kenapa harus disimpan di Langit ???



QS. Muhammad (Nabi Muhammad) – surah 47 ayat 38

هَٰٓأَنتُمْ هَٰٓؤُلَآءِ تُدْعَوْنَ لِتُنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ فَمِنكُم مَّن يَبْخَلُ ۖ وَمَن يَبْخَلْ فَإِنَّمَا يَبْخَلُ عَن نَّفْسِهِۦ ۚ وَٱللَّهُ ٱلْغَنِىُّ وَأَنتُمُ ٱلْفُقَرَآءُ ۚ وَإِن تَتَوَلَّوْا۟ يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُونُوٓا۟ أَمْثَٰلَكُم

haa antum haaulaa-i tud'awna litunfiquu fii sabiili laahi faminkum man yabkhalu waman yabkhal fa-innamaa yabkhalu 'an nafsihi walaahu lghaniyyu wa-antumu lfuqaraau wa-in tatawallaw yastabdil qawman ghayrakum tsumma laa yakuunuu amtsaalakum

Artinya: Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang berkehendak (kepada-Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini.
Tafsir al-Jalalain (Ingatlah kalian) wahai, kalian ingatlah (kalian ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan harta kalian pada jalan Allah) maksudnya untuk menafkahkan apa yang telah diwajibkan atas kalian, yaitu zakat. (Maka di antara kalian ada orang yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri) lafal Bakhila dapat bermuta'addikan 'Ala atau 'An, untuk itu dapat dikatakan Rakhila 'Alaihi dan Bakhila 'Anhu. (Dan Allahlah Yang Maha Kaya) artinya, tidak membutuhkan infak kalian (sedangkan kalianlah orang-orang yang berhajat) kepada-Nya (dan jika kalian berpaling) dari taat kepada-Nya (niscaya Dia akan mengganti kalian dengan kaum yang lain) Dia akan menjadikan yang lain sebagai pengganti kalian (dan mereka tidak akan seperti kalian) tidak akan berpaling dari taat kepada-Nya, bahkan mereka benar-benar akan taat kepada-Nya.



wa

Berkibarlah Benderaku

Berkibarlah Benderaku Ciptaan : Ibu Sud

Berkibarlah benderaku Lambang suci gagah perwira Di seluruh pantai Indonesia Kau tetap pujaan bangsa Siapa berani menurunkan engkau Serentak rakyatmu membela Sang merah putih yang perwira Berkibarlah Slama-lamanya Kami rakyat Indonesia Bersedia setiap masa Mencurahkan segenap tenaga Supaya kau tetap cemerlang Tak goyang jiwaku menahan rintangan Tak gentar rakyatmu berkorban Sang merah putih yang perwira Berkibarkah Slama-lamanya Salurkan Shodaqoh anda ke Panti Asuhan Yasibu Mandiri:1440012576986 Bri : 6381-01-011934-53-5 Brisyariah : 1005333818 a. n. Yayasan Insan Indonesia Bersatu. Konfirmasi: 085100767634 (eka) 085895765600 (huda) #kemerdekaan #indonesiaraya #pantiasuhan #anak #yatim #dhuafa #fakir #miskin #yasibu #malang #rumah #zakat #infaq #shodaqoh #batu #surabaya #bandung #jakarta #semarang #sumatra #kalimantan #sulawesi #aceh
wa