Allah berikan Rezeki dari Langit & Bumi
Allah Berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ ۚ هَلْ مِنْ خَالِقٍ غَيْرُ اللَّهِ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ فَأَنَّىٰ تُؤْفَكُونَ
Arab-Latin: Yā ayyuhan-nāsużkurụ ni'matallāhi 'alaikum, hal min khāliqin gairullāhi yarzuqukum minas-samā`i wal-arḍ, lā ilāha illā huwa fa annā tu`fakụn
Arti: Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepada kamu dari langit dan bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan) Wahai manusia, ingatlah nikmat Allah kepada kalian dengan hati, lisan dan anggota badan kalian, tidak ada Khaliq bagi kalian selain Allah yang memberi rizki kepada kalian dari langit dengan hujan dan dari bumi dengan air, barang tambang dan lainnya. Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, tiada sekutu bagiNya, maka bagaimana kalian bisa dipalingkan dari tauhid dan ibadah kepadaNya?
Proposal “Gema Sholawat dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H/2019 M”
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Teriring do’a semoga Bapak/ ibu senantiasa dalam keadaan sehat & sukses dalam menjalakan aktivitas sehari-hari.
Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta untuk membuktikan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.:
Firman Allah: Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Surat Al-Ahzab ayat 21)
Firman Allah: Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Surat Al-Ahzab ayat 56)
Maka kami Keluarga Besar Panti Asuhan Yasibu mengadakan kegiatan “Gema Sholawat dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H/2019 M” yang Insha Allah akan dilaksanakan nanti pada :
Hari, Tanggal : Jum’at Legi, 22 November 2019
Jam : 05.00 - Selesai
Tempat : Panti Asuhan Yasibu
- Shoawat
- Pengajian Umum
- Santunan 100 Yatim Dhuafa
Demikianlah Surat Permohonan bantuan ini kami sampaikan, dan atas perhatian dan sumbangsih kaum muslimin/at kami ucapkan terima kasih. Semoga amal dan budi baik Bapak/ Ibu dapat menjadi berkah dan barokah bagi kita semua. Aamiin.
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Ketua Yayasan Insan Indonesia Bersatu
Ketua Yayasan Insan Indonesia Bersatu
Silaturahmi Kepala Staf Menarmed 1/PY/2 Kostrad beserta Persit KCK Koorcab XXIII Peduli Anak yatim.
Kegiatan anjangsana ini diikuti oleh Perwira sandi Kapten Inf Sulistiyono, Perwira seksi personil Letda Arm Vendi Sudibiyo, Perwira seksi teritorial Letda Arm Suyono,dan Pengurus Persit cabang XXIII PG 2 Divif 2 Kostrad serta prajurit Denma Menarmed 1/PY/2 Kostrad.
Dalam kesempatan terpisah,
Danmenarmed 1/PY/2 Kostrad Kolonel Arm Didik Harmono mengatakan, anjangsana rombongan keluarga besar Menarmed 1/2 Kostrad ke Panti asuhan Yasibu ini, dalam rangka Program Pembinaan Teritorial (Binter) Satnon kowil Menarmed 1/PY/2 Kostrad yang dicanangkan dari Komando atas yang didalamnya ada kegiatan anjangsana bersama masyarakat .
Kegiatan anjangsana ini merupakan bentuk kepedulian keluarga besar Menarmed 1/PY/2 Kostrad dalam membantu anak- anak dipanti asuhan yg sudah tidak memiliki orang tua maupun yg tidak mampu ekonominya agar terbantu lebih baik kehidupannya.
Kegiatan anjangsana ini sesuai dengan arahan dari Panglima divif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto,S.A.P,M.Si,M.Tr(Han)
Bahwa kegiatan Binter ini agar lebih membantu meringankan ekonomi kehidupan anak- anak yang kurang beruntung dan memotivasi anak-anak tidak mampu agar tetap semangat.
Bapak Eka selaku Ketua pengurus Yayasan panti asuhan Yasibu mengatakan Kami dari pihak pondok mengucapkan terimakasih kepada Prajurit TNI khususnya Komandan Resimen Armed Putra Yudha dalam hal ini diwakili oleh Letkol Arm Dodot Sugeng Hariadi S.E yang sudah peduli mengunjungi anak anak kami, TNI dicintai dan manunggal bersama rakyat, " Ujarnya
Berhati-Hati dalam Menjaga Harta Anak Yatim
Allah berfirman dalam surat al-Kahfi ayat 82:
وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ذَلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا (٨٢)
“Adapun dinding rumah itu adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh.” (Al Kahfi: 82).
.
Diberitakan bahwa dikarenakan keshalihan orang tua, Allah menjaga dan memelihara sang anak, serta tidak mengecewakan orang tua. Oleh karenanya, keshalihan orang tua itu akan berpengaruh pada sang anak, bahkan manfaat itu tidak terbatas pada sang anak semata, tapi juga berdampak kepada cucu-cucunya.
Islam sangat memperhatikan
kemungkinan terburuk yang akan terjadi jika terjadi perselisihan di antara
manusia, terutama mengenai harta. Oleh karena itu, Islam mengenal akad tautsiqah (pengikat
kepercayaan) dan juga persaksian-persaksian, agar nantinya tidak ada yang
terzhalimi. Dalam penyerahan harta anak yatim tersebut pun, sangat disarankan
untuk mendatangkan saks-saksi agar jika nantinya anak yang menerima harta
tersebut menyatakan harta yang diterimanya kurang, maka dia bisa menuntut dan
memiliki bukti, begitu pula jika nantinya anak tersebut menuntut orang yang
menjaga hartanya, maka orang yang menjaga hartanya pun bisa menunjukkan bukti
penyerahannya.
Kesimpulan
1.
Anak
yatim adalah anak yang ayahnya telah meninggal semenara dia belum baligh.
Apabila telah baligh maka tidak lagi dinamakan sebagai anak yatim.
2.
Apabila
anak yatim telah baligh, merdeka, berakal dan sudah bisa mengelola harta dengan
baik, maka anak tersebut memiliki hak untuk mengambil hartanya yang dititipkan
kepada walinya.
3.
Wali
yatim yang miskin hanya boleh mengambilnya dalam keadaaan sangat membutuhkan
dan itupun dianggap sebagai utang yang harus dia kembalikan jika dia memiliki
kelapangan untuk membayarnya.
4.
Disunnahkan
ketika menyerahkan harta anak yatim kepadanya untuk mempersaksikannya kepada
saksi-saksi agar menghindari perselisihan di kemudian hari.
Saran
Jika seseorang merasa tidak mampu
menjaga amanah untuk menjaga harta anak yatim, maka janganlah dia menerima
tawaran untuk menjaga hartanya atau menawarkan diri untuk menjaga harta anak
yatim. Karena ini adalah amanah yang sangat besar. Rasûlullâh Shallallahu
‘alaihi wa sallam pernah menasihati Abu Dzar Radhiyallahu anhu, Beliau
Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِنِّى أَرَاكَ
ضَعِيفًا وَإِنِّى أُحِبُّ لَكَ مَا أُحِبُّ لِنَفْسِى لاَ تَأَمَّرَنَّ عَلَى
اثْنَيْنِ وَلاَ تَوَلَّيَنَّ مَالَ يَتِيمٍ
Wahai Abu Dzar! Sesungguhnya saya
melihatmu sebagai orang yang lemah. Saya menyukai untukmu apa yang saya sukai
untuk diriku. Janganlah kamu menjadi pemimpin walaupun kamu hanya berdua dan
janganlah kamu mengurus penjagaan harta anak yatim.
Demikian tulisan ini dan mudahan
bermanfaat. Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang memperhatikan anak
yatim sehingga Allâh Azza wa Jalla memasukkan kita ke dalam surga dekat dengan
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
PROFIL
Akte Notaris: Nomor 10, tanggal 14 Mei 2019 oleh IKA DYAH WARSITO, S.H., M.HUM., M.KN.
SK Menkumham RI: Nomor AHU-0009842.AH.01.12.TAHUN 2019,Tanggal 24 Mei 2019
NPWP: 31.402.764.0-623.000
STP Yayasan Nomor : P2T/69/07.03/01/XI/2019
STP Yayasan Nomor : P2T/69/07.03/01/XI/2019
Visi
Menjadi Yayasan Nirlaba guna mewujudkan Insan Indonesia Bersatu dalam kemandirian
Misi
· Mendidik anak yatim dan dhuafa dengan system pendidikan asrama yang berkualitas agar menjadi manusia yang berakhakul karimah, beraqidah kokoh kuat terhadap Allah SWT dan syariat-Nya.
· Memberikan bimbingan keterampilan kepada umat maupun anak asuh agar mampu menunjang pencapaian prestasi akademik & non akademik.
· Menyelenggarakan program-program untuk memberdayakan potensi umat maupun anak asuh agar memiliki keterampilan tinggi dan bermental entrepreneur.
MOTTO
MOTTO
Mewujudkan Kebersamaan, Membangun Kemandirian.
UCAPAN TERIMA KASIH UNTUK DONATUR
Assalamualaikum
Warohmatullahi Wabarokatuh
Syukur Alhamdulillah..
Pelaksanaan santunan Lebaran Yatim di Panti Asuhan Yasibu telah terlaksana dengan sukses, lancar, aman dan Insya' Allah berkah.
Kami ucapkan terima kasih atas doa, dukungan dan kepercayaan para Bapak/ Ibu Dermawan yang telah menyalurkan ke PANTI ASUHAN YASIBU.
Syukur Alhamdulillah..
Pelaksanaan santunan Lebaran Yatim di Panti Asuhan Yasibu telah terlaksana dengan sukses, lancar, aman dan Insya' Allah berkah.
Kami ucapkan terima kasih atas doa, dukungan dan kepercayaan para Bapak/ Ibu Dermawan yang telah menyalurkan ke PANTI ASUHAN YASIBU.
Kami do'akan Allah SWT senantiasa melimpahkan tolong & kurnia-Nya kepada panjenengan.
Senantiasa dilimpahkan kesehatan yang paripurna
Diberikan rezeki yang banyak barokah
Dikabulkan serta dilancarkan apa yang menjadi
hajat panjenengan
Keluarga yang tentram sakinah mawadah wa rohmah
Selamat dunia & akhirat
Mendapat syafaat rosulullah Muhammad SAW dihari
yaumul kiamah kelak
Aamiin Yaa Robbal'alamin.
Wassalam
Ketua Panitia Lebaran Yatim 1441 H
"Mencintai, Memulyakan dan Memandirikan Anak Yatim"
Wassalam
Ketua Panitia Lebaran Yatim 1441 H
"Mencintai, Memulyakan dan Memandirikan Anak Yatim"
REKENING DONASI
1. BCA (KCP Sukun, Kota Malang)
No. Rek. : 4485.444.999
atas nama Yayasan Insan Indonesia Bersatu Malang
2. BANK MANDIRI (KCP Malang Galunggung)
No. Rek. : 1440.0125.7698.6
atas nama Yayasan Insan Indonesia Bersatu Malang
3. BANK SYARIAH MANDIRI (KC MALANG PASAR BESAR)
No. Rek. : 7678.877.888
atas nama Yayasan Insan Indonesia Bersatu Malang
4. BRI (Cabang Martadinata Malang)
No. Rek.: 0344.0100.1747.564
atas nama Yayasan Insan Indonesia Bersatu Malang
5. BRI SYARIAH (KC MALANG SOETTA)
No. Rek. : 1005.333.818
Atas nama Yayasan Insan Indonesia Bersatu Malang
6. BANK JATIM (Cabang Malang)
No. Rek. : 0047.714.303
Atas nama Yayasan Insan Indonesia Bersatu Malang
7. BNI (Cabang UNIBRAW Malang)
No. Rek. : 0884.294.210
Atas nama Yayasan Insan Indonesia Bersatu Malang
SUDAH SEHARUSNYA KITA BERSYUKUR KEPADA ALLAH SWT
Karena mencintai harta dan anak-anak
adalah sesuatu yang menjadi tabiat kebanyakan jiwa, sehingga akan menyebabkan
lebih dia utamakan daripada kecintaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan hal itu akan mendatangkan
kerugian yang besar.
Kecenderungan hati terhadap harta juga digambarkan
oleh Allah SWT, yang Artinya : “Hai Orang-orang beriman, janganlah hartamu dan
anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang berbuat
demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi. (Surat Al-Munafiqun ayat
9)
Ketertarikan orang terhadap harta akan memunculkan beberapa
sikap. Kita tak perlu heran jika orang-orang akan mendekat kepada mereka yang
memiliki harta melimpah. Sementara dapat kita saksikan mereka yang tak punya
sepeser harta akan cenderung dijauhi orang-orang.
Kita
mungkin menangis saat kehilangan harta. Sebaliknya, kita akan melonjak riang
begitu memperoleh harta.Sejatinya kita harus menelisik kegembiraan kita kala
mendapat harta. Kita juga harus memeriksa kesedihan kita saat berpisah dengan
harta.Kita seharusnya bertanya apakah kegembiraan kita kala mendapatkan harta
disebabkan hanya pada jumlahnya yang bertambah? Atau kita gembira karena kita
memperoleh harta tersebut dengan jalan yang benar?
Apakah
harta tersebut adalah harta halal? atau justru berasal dari harta yang haram?
jika kita menyadari kita memperoleh tambahan harta dari jalan yang tidak benar
lalu kita masih tetap bergembira, kita harus bertanya kita bergembira untuk
apa?
Kita
justru harus sedih sebab bertambahnya harta akibat diperoleh dari jalan yang
Allah murkai. Jika kita amat gembira karena kita mendapat jutaan harta karena
korupsi, maka sifat kecenderungan terhadap yang harta yang alami sudah
bergeser. Berubah menjadi kecenderungan pada hal-hal yang salah.
Begitu
pula saat kita kehilangan harta. Jika berkurangnya harta karena
kewajiban-kewajiban seperti zakat atau melunasi utang, seharusnya kita
bersyukur. Jika berkurangnya harta bersebab amaliyah sunah seperti infak,
wakaf, menolong sesama Muslim maka justru kita harus bahagia. Sejatinya yang
habis dibelanjakan di jalan Allah tak benar-benar habis.
Justru
harta tersebut masih utuh dan abadi. Sebabnya, harta yang dibelanjakan di jalan
Allah akan menjadi saksi perbuatan amal kita di akhirat. Sementara harta yang
kita tahan sejatinya itulah yang habis. Karena tidak akan menjadi pemberat amal
saat pengadilan Allah digelar di Hari Akhir. Insha Allah
Salurkan Infak Anda ke rekening Panti Asuhan Yasibu:
Mandiri : 144-00-1257698-6
BRI :
6381-01-011934-53-5
BRI Syariah : 1005333818
a.n. Yayasan Insan Indonesia Bersatu.
Sedekah memiliki lima keutamaan.
Ustadz Arifin Ilham meninggalkan pesan yang amat berharga bagi umat muslim agar bersedekah.
Pesan ini diunggahnya pada Sabtu, 18 Mei 2019 atau empat hari sebelum wafat di Rumah Sakit Gleneagle George Town, Penang, Malaysia.
Pesan Ustadz Arifin Ilham sebelum meninggal ini berupa rekaman video yang sepertinya sudah lama. Ini terlihat dari saat ia memberikan tausiyah, masih dalam keadaan sehat. Badannya pun terlihat tegap berdiri saat menyampaikan dakwah dengan suaranya khasnya yang serak tapi lantang itu.
Beliau berkata:
“Ketika seorang mengalami sakaratul maut, berandai-andai kembalikan kami ke muka bumi sedetik saja, pasti bersedekah.”
“Sedekah memiliki lima keutamaan.”
“Ibnu Qayyim Aljauzi menjelaskan, kenapa tidak disebut shalat, puasa, haji, tapi malah bersedekah? (Yang disesalkan karena tidak dilakukan).”
“Pertama sedekah sangat meringankan sakaratul maut.”
“Kedua, lampu yang paling terang di alam kubur.“
“Ketiga, pintu surga yang paling besar terbuka adalah assakhoya, yang dilewati orang dermawan.“
“Keempat, tanda ibadah diterima adalah senangnya bersedekah.“
“Kelima, paling sulit menghadapi hisab adalah harta. Darimana harta didapat dan dikemanakan.”
“Maka bersyukurlah hamba Allah yang mensedekahkan jariyah hartanya walau dia wafat, maka harta itu terus mengalir sampai hari Kiamat."
Allah Berfirman:
Allah Berfirman:
وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ
Artinya: “Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata, “Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh.”
(Al-Munafiqun: 10)
Kenapa harus disimpan di Langit ???
QS. Muhammad (Nabi Muhammad) –
surah 47 ayat 38
هَٰٓأَنتُمْ هَٰٓؤُلَآءِ تُدْعَوْنَ لِتُنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ فَمِنكُم مَّن يَبْخَلُ ۖ وَمَن يَبْخَلْ فَإِنَّمَا يَبْخَلُ عَن نَّفْسِهِۦ ۚ وَٱللَّهُ ٱلْغَنِىُّ وَأَنتُمُ ٱلْفُقَرَآءُ ۚ وَإِن تَتَوَلَّوْا۟ يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُونُوٓا۟ أَمْثَٰلَكُم
هَٰٓأَنتُمْ هَٰٓؤُلَآءِ تُدْعَوْنَ لِتُنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ فَمِنكُم مَّن يَبْخَلُ ۖ وَمَن يَبْخَلْ فَإِنَّمَا يَبْخَلُ عَن نَّفْسِهِۦ ۚ وَٱللَّهُ ٱلْغَنِىُّ وَأَنتُمُ ٱلْفُقَرَآءُ ۚ وَإِن تَتَوَلَّوْا۟ يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُونُوٓا۟ أَمْثَٰلَكُم
haa antum haaulaa-i tud'awna
litunfiquu fii sabiili laahi faminkum man yabkhalu waman yabkhal
fa-innamaa yabkhalu 'an nafsihi walaahu lghaniyyu
wa-antumu lfuqaraau wa-in tatawallaw yastabdil qawman ghayrakum
tsumma laa yakuunuu amtsaalakum
Artinya: Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk
menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada yang kikir, dan
siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan
Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang berkehendak
(kepada-Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan
kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini.
Tafsir al-Jalalain (Ingatlah
kalian) wahai, kalian ingatlah (kalian ini orang-orang yang diajak untuk
menafkahkan harta kalian pada jalan Allah) maksudnya untuk menafkahkan apa yang
telah diwajibkan atas kalian, yaitu zakat. (Maka di antara kalian ada orang
yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap
dirinya sendiri) lafal Bakhila dapat bermuta'addikan 'Ala atau 'An, untuk itu
dapat dikatakan Rakhila 'Alaihi dan Bakhila 'Anhu. (Dan Allahlah Yang Maha
Kaya) artinya, tidak membutuhkan infak kalian (sedangkan kalianlah orang-orang
yang berhajat) kepada-Nya (dan jika kalian berpaling) dari taat kepada-Nya (niscaya
Dia akan mengganti kalian dengan kaum yang lain) Dia akan menjadikan yang lain
sebagai pengganti kalian (dan mereka tidak akan seperti kalian) tidak akan
berpaling dari taat kepada-Nya, bahkan mereka benar-benar akan taat kepada-Nya.
Berkibarlah Benderaku
Berkibarlah Benderaku
Ciptaan : Ibu Sud
Berkibarlah benderaku Lambang suci gagah perwira Di seluruh pantai Indonesia Kau tetap pujaan bangsa Siapa berani menurunkan engkau Serentak rakyatmu membela Sang merah putih yang perwira Berkibarlah Slama-lamanya Kami rakyat Indonesia Bersedia setiap masa Mencurahkan segenap tenaga Supaya kau tetap cemerlang Tak goyang jiwaku menahan rintangan Tak gentar rakyatmu berkorban Sang merah putih yang perwira Berkibarkah Slama-lamanya Salurkan Shodaqoh anda ke Panti Asuhan Yasibu Mandiri:1440012576986 Bri : 6381-01-011934-53-5 Brisyariah : 1005333818 a. n. Yayasan Insan Indonesia Bersatu. Konfirmasi: 085100767634 (eka) 085895765600 (huda) #kemerdekaan #indonesiaraya #pantiasuhan #anak #yatim #dhuafa #fakir #miskin #yasibu #malang #rumah #zakat #infaq #shodaqoh #batu #surabaya #bandung #jakarta #semarang #sumatra #kalimantan #sulawesi #aceh
Berkibarlah benderaku Lambang suci gagah perwira Di seluruh pantai Indonesia Kau tetap pujaan bangsa Siapa berani menurunkan engkau Serentak rakyatmu membela Sang merah putih yang perwira Berkibarlah Slama-lamanya Kami rakyat Indonesia Bersedia setiap masa Mencurahkan segenap tenaga Supaya kau tetap cemerlang Tak goyang jiwaku menahan rintangan Tak gentar rakyatmu berkorban Sang merah putih yang perwira Berkibarkah Slama-lamanya Salurkan Shodaqoh anda ke Panti Asuhan Yasibu Mandiri:1440012576986 Bri : 6381-01-011934-53-5 Brisyariah : 1005333818 a. n. Yayasan Insan Indonesia Bersatu. Konfirmasi: 085100767634 (eka) 085895765600 (huda) #kemerdekaan #indonesiaraya #pantiasuhan #anak #yatim #dhuafa #fakir #miskin #yasibu #malang #rumah #zakat #infaq #shodaqoh #batu #surabaya #bandung #jakarta #semarang #sumatra #kalimantan #sulawesi #aceh
Langganan:
Postingan (Atom)
-
LEGALISTAS YAYASAN INSAN INDONESIA BERSATU MALANG Akte Notaris : Nomor 10, tanggal 14 Mei 2019 oleh IKA DYAH WARSITO, S.H.,...
-
Berawal dari niat suci dan cita-cita mulia berkumpul para Insan Indonesia bersatu untuk membentuk Organisasi Nirlaba pada tahun 2011...
-
Para pembaca rahimakumullah , dengan hikmah-Nya, Allah subhanahu wa ta’ala menjadikan sebagian manusia sebagai fitnah (ujian) terhad...