HAKEKAT BERKORBAN

 
Hakekat berkorban adalah menyisihkan atau menunda sesuatu yang remeh, yang kecil, kesenangan sesaat untuk mencapai tujuan yang lebih besar, tujuan yang mulia, demi kebahagiaan yang kekal.
Sesuatu yang remeh, kecil itu ibaratkan sekeping uang koin atau selembar uang seribuan, sejumput pasir, sebiji batu atau kerikil.

Apabila sekeping uang logam kita belikan gula-gula, akan kita hisap manisnya, dalam beberapa saat sudah tidak terasa manisnya. Musnah.

Apabila selembar uang seribuan kita belikan rokok, setelah itu kita nyalakan dengan api, kita nikmati hisapan demi hisapan, beberapa saat kemudian sudah habis satu batang terbakar. Musnah.

Sejumput pasir, sebiji batu ataupun kerikil yang berserakan kita diamkan, bisa saja suatu saat kaki kita tersandung dan berdarah.

Maka dari hal-hal itu apabila kita kumpulkan maka akan menjadi sesuatu yang besar, sesuatu yang baik. Sekeping koin, selembar uang apabila kita kumpulkan, kita sisihkan akan terkumpul menjadi banyak sehingga cukup untuk membeli atau membangun keinginan kita. Bisa untuk membangun rumah, membeli kendaraan, naik haji, ataupun membangun masjid dan panti asuhan.

Demikian pula sejumput pasir, sebiji kerikil jika kumpulkan pun bisa menjadi bahan untuk membangun rumah, membangun masjid ataupun membangun panti asuhan.

Oleh karena itu mulailah dengan menyisihkan, menunda sesuatu yang kecil sesuatu yang remeh. Kita kumpulkan, kita himpun, kita satukan, kita gabungkan dengan semangat kebersamaan agar cita-cita kita yang mulia tercapai, terwujud, terkabulkan. Amiin…amiin…amiin Ya Rabbal Alamiin.
Alhamdulillahirrabbil ‘Alamiin.

#yasibumalang #pantiasuhan #yasibu #yatimpiatudhuafa

Panti Asuhan Yasibu 
Jl. Babatan III RT/ RW : 02/ 03 Kel. Arjowinangun ,Kec. Kedungkandang, Kota Malang, Indonesia