Santunan Anak Yatim dan Dhuafa di panti ashuan Insaan Shalih Kota Malang

 Alhamdulillah, Puji Syukur Kehadirat Allah SWT. Kami segenap pengurus Yayasan Insaan Indonesia Bersatu (Yasibu) telah melaksanakan acara "Santunan Anak Asuh Memperingati Tahun Baru Hijriyah 1436H". Tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu donatur dan semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.

Dalam Islam, anak yatim memiliki kedudukan tersendiri. Mereka mendapat perhatian khusus dari Rasulullah saw. Ini tiada lain demi untuk menjaga kelangsungan hidupnya agar jangan sampai telantar hingga menjadi orang yang tidak bertanggung jawab.


Oleh karena itu, banyak sekali hadist yang menyatakan betapa mulianya orang yang mau memelihara anak yatim atau menyantuninya. Mereka membutuhkan bimbingan sampai dirinya mampu mengarungi bahtera kehidupannya sendiri. Betapa mulianya orang yang mau berbuat demikian, sebagaimana hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari bersumber dari Sahl bin Sa’ad bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, 

“Saya yang menanggung (memelihara) anak yatim dengan baik ada di surga bagaikan ini, seraya Beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah dan Beliau rentangkan kedua kaki jarinya itu” (H.R. Bukhari).

Allah sendiri berfirman yang artinya, 
“Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa besar" (An-Nisaa:2).